• Home
  • Celoteh
  • Hiburan
  • Info
  • Keluarga
  • Muda Mudi
  • Tips
  • Video
Log In

  • Home
  • Celoteh
  • Hiburan
  • Info
  • Keluarga
  • Muda Mudi
  • Tips
  • Video

HomeHiburanReview: INSIDE OUT (2015)

Review: INSIDE OUT (2015)

  • October 18, 2015
  • 0 comments
  • 0
0
SHARES
FacebookTwitterGooglePinterest
RedditTumblr

Pada pemutaran perdananya di Festival Film Cannes 2015 lalu, Inside Out menerima standing ovation selama 8 menit! Wow! Jadi ga salah kalau, setelah mendengar berita tersebut, para penikmat film jadi menaruh ekspetasi yg lumayan besar terhadap film ini.

Sebenernya itu memang hal yang layak diterima oleh tim pembuat film keluaran Disney-Pixar ini. Kenapa? Karena pembuatannya aja memakan waktu 5 tahun lho! Dan kerja keras itu tidak sia-sia karena film ini pada akhirnya menuai respons yang sangat bagus dari audiens maupun kritikus film. Hard work well paid, guys!

Film ini dimulai dengan diperlihatkannya Joy, salah satu karakter utama, yang dengan cepat diperlihatkan bahwa dia ternyata ada salah satu dari, nantinya, sekian banyak emosi yang “hidup” di dalam kepala Riley, seorang anak perempuan. Joy, yang mengatur emosi kebahagiaan, sesuai namanya, ternyata harus berbagi dengan beberapa emosi lain, yaitu Sadness, Disgust, Fear, dan Anger.

Di dalam kepala Riley, Joy adalah seorang Chief Emotion yang berarti emosi paling mendominasi Riley adalah kebahagiaan. Riley adalah anak yang ceria dengan hubungan keluarga dan pertemanan yang baik dan menggemari olahraga ice hockey. Tapi life is never felt, bahkan untuk ukuran anak perempuan dengan Joy sebagai Chief Emotion. Suatu ketika, Riley sekeluarga terpaksa pindah ke San Fransisco dari Minnesota. Dan berbagai konflik mulai terjadi. Di dalam kepala Riley, Joy tetap berusaha mengambil kendali dan menjaga mood Riley agar tetap menyenangkan, walaupun Sadness, Disgust, Fear, dan Anger juga tidak mau kalah. Sampai lalu Sadness secara tidak sengaja menyentuh core memory balls yang berisi memori inti dari perjalanan hidup Riley. Dengan disentuhnya core memories tersebut, berarti Sadness telah mengubah memori yang tadinya berwarna emas, yang berarti memori membahagiakan, menjadi biru, yang artinya memori sedih. Joy berusaha mencegah agar Sadness tidak menyentuh core memories tersebut lebih banyak lagi, tapi kekacauan terjadi. Singkat cerita, Joy dan Sadness terlempar keluar dari Headquarter bersama-sama dengan core memories! Waduh, apa yang terjadi pada Riley tanpa ingatan bermain ice hockey dan ingatan-ingatan menyenangkan yang terjadi di hidupnya? Dan tanpa Joy dan Sadness di Headquarter, apakah artinya Riley tidak bisa merasakan kebahagiaan dan kesedihan?

Itulah cerita yang diangkat di film ini. Bagaimana Joy dan Sadness berusaha kembali ke Headquarter untuk mengembalikan core memories dan tentunya kembali bekerja sebagai emosi di kepala Riley. Ide cerita yang brilian dan sangat kreatif! Bagaimana tidak, tim Disney-Pixar membuat dunia yang sangat indah dan penuh imajinasi yang menurut mereka ada di kepala kita semua. Bagaimana setiap memori disimpan dalam bentuk bola kaca dengan warna yang lama-kelamaan akan pudar seiring dengan lemahnya ingatan kita akan hal tersebut. Bagaimana adanya pikiran subconscious di mana kita sebenarnya masih menyimpan hal-hal yang sudah kita tidak pikirkan di dalam satu tempat di pikiran kita.

Dengan formula di atas, menurut saya, Inside Out bisa dinikmati tidak hanya bagi anak-anak, namun juga remaja dan orang dewasa. Dan bukan film Pixar namanya kalau tidak menyelipkan bagian yang (minimal) mencubit hati kita. Duh! Intinya, film ini saya masukkan ke dalam list film animasi wajib tonton, agar kita semua menyadari bahwa bukan hanya kebahagiaan yang kita butuhkan dalam hidup, tapi juga perasaan lain, termasuk rasa sedih. Jadi ngebayangin, emosi apa sih yang Chief Emotion di kepala saya 😀

Orchita
Movies Monster
@awrchita

Related Posts

source: www.soompi.com
0 comments
HiburanMuda Mudi

Awas Baper, Nonton My ID Is Gangnam Beauty

guide-2
0 comments
HiburanInfo

Ini 5 Fakta Tentang Smart TV Yang Mesti Kamu Tau!

foto
0 comments
HiburanMuda Mudi

Lebih Dekat dengan Si Pemilik Suara Emas, Chilla Kiana

sore
0 comments
CelotehHiburanInfo

SORE : 7 Tahun Penantian Album Ke 3

0 comments
Hiburan

Banda Neira – Matahari Pagi (Official Music Video)

Review: OCULUS (2013)

  • October 18, 2015
  • 0 comments

The 100-Year-Old Man Who Climbed Out the Window an...

  • October 18, 2015
  • 0 comments

About author

Dodi Iskandar

Related Posts

source: www.soompi.com
0 comments
HiburanMuda Mudi

Awas Baper, Nonton My ID Is Gangnam Beauty

guide-2
0 comments
HiburanInfo

Ini 5 Fakta Tentang Smart TV Yang Mesti Kamu Tau!

foto
0 comments
HiburanMuda Mudi

Lebih Dekat dengan Si Pemilik Suara Emas, Chilla Kiana

sore
0 comments
CelotehHiburanInfo

SORE : 7 Tahun Penantian Album Ke 3

Leave a Reply Cancel reply

Do not miss

source: www.soompi.com
0 comments
HiburanMuda Mudi

Awas Baper, Nonton My ID Is Gangnam Beauty

Latest Comments

Gak Ribet Lagi, Hidup Sehat Jadi Mudah Bersama SehatQ.com Sayangnya kadang web SehatQ itu lambat ya, articlenya sih banyak dan bagus
Gak Ribet Lagi, Hidup Sehat Jadi Mudah Bersama SehatQ.com Makasih infonya yaaa.
Membuat Paspor Tanpa Akta Kelahiran? Begini Caranya sama sama, terima kasih sudah berkunjung :)
IBX5820069435DC2
Copyright © 2016 Ngomongin.com
Got a hot tip? Send it to us!

Your Name (required)

Your Email (required)

Subject

Your Message